Furniture berbahan kayu masih menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena memberikan kesan natural, elegan, sekaligus tahan lama jika dirawat dengan benar. Namun, salah satu masalah terbesar yang sering muncul adalah pertumbuhan jamur pada permukaan kayu. Jamur tidak hanya merusak tampilan furniture, tetapi juga bisa mengurangi kualitas dan daya tahan kayu. Jika dibiarkan terlalu lama, jamur akan menyebabkan kayu menjadi lembab, rapuh, bahkan mudah lapuk. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah jamur agar perabot kayu tetap awet dan indah meski digunakan dalam jangka panjang. Artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab jamur pada furniture kayu, faktor lingkungan yang mempengaruhinya, hingga cara paling efektif untuk mencegah dan merawat furniture kayu agar tetap bersih, kering, serta terbebas dari jamur. Agar furniture kayu tetap awet dan bebas dari jamur, diperlukan perawatan yang tepat sejak awal. Berikut beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah jamur tumbuh pada perabot kayu Anda. Kelembaban adalah penyebab utama munculnya jamur. Oleh karena itu, menjaga kelembaban ruangan sangat penting. Usahakan agar kelembaban udara di dalam rumah tidak lebih dari 60%. Jika rumah Anda berada di area dengan kelembaban tinggi, Anda bisa menggunakan dehumidifier untuk mengurangi kadar air di udara. Selain itu, pastikan ada ventilasi yang cukup agar sirkulasi udara lancar. Membuka jendela secara rutin setiap pagi akan membantu udara segar masuk dan mengurangi kelembapan yang terperangkap di dalam ruangan. Cara sederhana ini sangat efektif untuk mencegah pertumbuhan jamur pada furniture kayu. Pembersihan rutin adalah kunci utama untuk menjaga furniture kayu tetap bersih dan bebas jamur. Gunakan kain lembut yang sedikit lembab untuk mengelap permukaan kayu, kemudian keringkan segera dengan kain kering agar tidak ada sisa kelembaban. Hindari menggunakan kain yang terlalu basah karena justru akan membuat kayu semakin lembab. Untuk membersihkan noda atau kotoran yang sulit hilang, gunakan larutan pembersih khusus kayu yang tidak merusak lapisan pelindungnya. Dengan membersihkan secara rutin, debu dan kotoran tidak akan menumpuk dan jamur tidak akan memiliki media untuk berkembang biak. Lapisan finishing seperti varnish, melamin, atau cat kayu bukan hanya memperindah tampilan furniture, tetapi juga berfungsi sebagai pelindung dari kelembaban. Dengan lapisan finishing, pori-pori kayu akan tertutup sehingga air dan uap tidak mudah meresap ke dalamnya. Jika furniture kayu Anda sudah lama digunakan, sebaiknya lakukan refinishing secara berkala. Proses ini akan memperbarui lapisan pelindung yang mungkin sudah menipis sehingga kayu kembali terlindungi dari risiko jamur. Furniture kayu sebaiknya tidak ditempatkan terlalu dekat dengan sumber air, seperti kamar mandi, dapur, atau area jemuran. Lokasi tersebut biasanya memiliki kelembapan tinggi yang bisa mempercepat pertumbuhan jamur. Jika terpaksa meletakkan furniture di area tersebut, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik dan gunakan alas atau pelindung agar kayu tidak langsung bersentuhan dengan lantai yang lembab. Silica gel dan kapur barus dikenal sebagai penyerap kelembaban yang efektif. Anda bisa menaruhnya di dalam laci, lemari, atau rak kayu untuk mengurangi kelembaban yang terperangkap di dalamnya. Dengan cara ini, risiko munculnya jamur bisa diminimalkan. Selain itu, beberapa orang juga menggunakan arang sebagai penyerap kelembaban alami. Arang mampu menyerap air dari udara sehingga kondisi di dalam ruangan atau lemari tetap kering dan bebas jamur. Untuk mencegah jamur, Anda bisa menggunakan bahan alami seperti cuka putih. Cuka memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang efektif. Caranya cukup mudah: campurkan cuka dengan sedikit air, kemudian semprotkan ke permukaan kayu yang rentan ditumbuhi jamur. Setelah itu, lap hingga kering. Selain cuka, minyak esensial seperti tea tree oil juga bisa digunakan sebagai pencegah alami jamur. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke air, lalu disemprotkan pada area furniture. Aroma alami dari minyak esensial juga akan membuat ruangan lebih segar. Saat membersihkan furniture kayu, hindari penggunaan air dalam jumlah banyak. Air yang berlebihan akan meresap ke dalam kayu dan menyebabkan permukaan lembab. Jika furniture tidak segera dikeringkan, jamur akan tumbuh dengan cepat. Apabila furniture terkena tumpahan air, segera bersihkan dengan kain kering dan pastikan tidak ada sisa kelembaban yang tertinggal. Kebiasaan sederhana ini akan sangat membantu menjaga kondisi furniture tetap kering dan aman dari jamur. Menjemur furniture kayu di bawah sinar matahari langsung sesekali bisa membantu membunuh spora jamur yang mungkin menempel. Namun, jangan menjemur terlalu lama karena paparan sinar matahari berlebihan justru bisa membuat kayu retak atau warnanya memudar. Cukup letakkan di tempat yang terkena sinar matahari pagi selama beberapa jam untuk menjaga kebersihan alami kayu. Cara lain yang sering diabaikan adalah penataan furniture. Jangan letakkan furniture terlalu rapat ke dinding atau di sudut ruangan yang gelap dan lembab. Beri jarak sekitar 5–10 cm dari dinding agar ada ruang bagi udara untuk bersirkulasi. Dengan begitu, kelembaban yang terperangkap di belakang furniture bisa dihindari dan jamur tidak mudah tumbuh. Furniture kayu memerlukan perawatan khusus agar tetap awet. Anda bisa menggunakan produk perawatan kayu seperti wood polish untuk menjaga kelembutan dan kilau permukaannya. Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan tidak ada tanda-tanda jamur. Jika terlihat bercak kecil, segera bersihkan sebelum menyebar lebih luas. Jamur biasanya tumbuh di permukaan kayu karena kayu adalah material alami yang memiliki pori-pori. Pori-pori tersebut dapat menyerap kelembapan dari udara maupun kontak langsung dengan air. Saat kelembaban tinggi dan sirkulasi udara buruk, kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak. Selain itu, jika furniture jarang dibersihkan, debu dan kotoran yang menempel juga bisa menjadi media pertumbuhan jamur. Faktor lain yang mempercepat munculnya jamur adalah perubahan suhu yang ekstrim. Misalnya, saat musim hujan, udara menjadi lebih lembab sehingga kayu lebih mudah basah. Ketika kondisi ini tidak diimbangi dengan ventilasi yang baik, permukaan kayu akan berubah menjadi habitat sempurna bagi jamur. Inilah alasan mengapa furniture kayu yang diletakkan di ruangan gelap, lembab, atau dekat dengan sumber air lebih rentan ditumbuhi jamur. Pertumbuhan jamur pada furniture kayu tidak boleh dianggap sepele. Selain mengganggu penampilan, jamur juga dapat menimbulkan dampak buruk lain yang cukup serius. Pertama, jamur akan merusak keindahan permukaan kayu. Bercak hitam, putih, atau kehijauan akan muncul dan sulit dihilangkan jika sudah menempel terlalu lama. Kedua, jamur membuat kayu lebih rapuh karena serat-serat kayu perlahan rusak akibat proses pelapukan. Selain kerusakan fisik, jamur pada kayu juga bisa berdampak pada kesehatan. Spora jamur yang beterbangan di udara dapat memicu alergi, sesak nafas, dan gangguan pernapasan lainnya, terutama bagi orang yang memiliki sensitivitas tinggi. Dengan kata lain, menjaga furniture kayu agar tetap bebas dari jamur bukan hanya penting untuk estetika, tetapi juga untuk kesehatan penghuni rumah. Furniture kayu memang memiliki keindahan dan nilai estetika yang tinggi, tetapi material ini juga rentan terhadap serangan jamur jika tidak dirawat dengan benar. Jamur bukan hanya merusak tampilan kayu, tetapi juga mengurangi daya tahannya serta berpotensi mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, langkah pencegahan sangat penting untuk dilakukan sejak awal. Beberapa cara ampuh yang bisa diterapkan antara lain menjaga kelembaban ruangan, membersihkan furniture secara rutin, menggunakan lapisan finishing, menjauhkan dari sumber air, hingga memanfaatkan bahan alami seperti cuka atau minyak esensial. Dengan perawatan yang tepat, furniture kayu akan tetap awet, indah, dan bebas jamur dalam jangka waktu lama. Jika Anda ingin mendapatkan properti yang dekat dengan kawasan strategis, Ray White Kebayoran Barito hadir untuk membantu Anda. Ray White telah mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang properti. Segera hubungi Ray White Kebayoran Barito di (021) 724-1333 untuk mendapatkan berbagai penawaran properti yang sangat menarik. Miliki properti mewah dan strategis bersama Ray White Kebayoran Barito! Anda juga bisa kunjungi website Ray White Kebayoran Barito dihttps://kebayoranbarito.raywhite.co.id/. Written by: Jennifer Rantelobo (Copywriter of Ray White PPC Group) Approved by: Cynthia Natalia William (Marcomm of Ray White & Loan Market PPC Group)10 Cara Ampuh Mencegah Jamur pada Furniture Kayu agar Awet dan Tahan Lama
10 Cara Ampuh Mencegah Jamur pada Furniture Kayu
1. Menjaga Kelembaban Ruangan
2. Membersihkan Furniture Kayu Secara Rutin
3. Menggunakan Lapisan Pelindung atau Finishing
4. Menjauhkan Furniture dari Sumber Air
5. Menggunakan Silica Gel atau Kapur Barus
6. Membersihkan dengan Cuka atau Larutan Alami
7. Menghindari Paparan Air Secara Langsung
8. Menjemur Furniture Secara Berkala
9. Menata Furniture dengan Baik
10. Melakukan Perawatan Berkala
Mengapa Furniture Kayu Mudah Ditumbuhi Jamur?
Dampak Jamur pada Furniture Kayu